Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono, memberikan sejumlah nasihat kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil.
"Jadi dalam pertemuan antara Pak Agung Laksono dengan Ridwan Kamil, kemarin malam di Bandung, Pak Agung memberikan nasihat pada Ridwan Kamil agar terus bekerja untuk warga Jawa Barat," kata Ketua PDK Kosgoro 1957 Jabar Aria Girinaya kepada wartawan di Bandung, Kamis.
Dalam pertemuan tersebut Agung Laksono, kata Aria, ditemani sejumlah pengurus PDK Kosgoro (Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong) 1958 Jabar.
Aria menuturkan pertemuan tersebut tidak diagendakan secara khusus dan bersifat silaturahmi antara Ridwan Kamil dengan Kosgoro 1957.
"Silaturahmi, santai sambil ngopi antara anggota Wantimpres dengan Ridwan Kamil, yang hadir kader Kosgoro 1957 yang juga pengurus Golkar Jabar karena Agung Laksono juga orang Kosgoro 57," katanya.
Namun Aria tidak menampik jika dalam pertemuan tersebut sekaligus membahas banyak hal terkait berbagai isu Jawa Barat dan nasional.
"Ridwan Kamil memaparkan soal pembangunan di Jawa barat, prestasi, problematika dan solusi. Isu sosial politik yang sedang terjadi di Jawa Barat dan nasional," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Agung Laksono juga menyinggung soal kapan dan ke mana Ridwan Kamil masuk partai politik.
"Obrolan santai juga membahas mau lanjut Gubernur Jabar dua periode atau Gubernur DKI Jakarta atau malah ke Nasional," katanya.
Ridwan Kamil sendiri seperti dituturkan Aria tidak secara gamblang menjawab pertanyaan tersebut.
"Beliau bilang, dia orang yang paling realistis dalam politik, yang terbuka paling lebar adalah jadi gubernur dua periode di Jabar, namun banyak yang dorong untuk beresin DKI, kalau soal RI 1 atau 2 itu ranah para ketua umum partai," katan Aria.
Menurutnya kans Ridwan Kamil berlaga di tiga kontestasi sangat terbuka, meskipun masih menunggu keputusan politik, Aria menilai pembicaraan terkait Ridwan Kamil ke DKI menjadi obrolan yang menarik peserta pertemuan.
"Hasil survei di Jabar elektabilitas Ridwan Kamil sudah 70 persen, di DKI nomor satu. Kalau tidak ada Pak Anies. Di nasional Ridwan Kamil konsisten nomor tiga atau dua di sejumlah hasil survei," katanya.
Meski berdimensi politik, Aria menegaskan pertemuan tersebut tidak ada hubungannya dengan isu Ridwan Kamil berlabuh ke partai politik.
"Pertemuan berlangsung akrab dan hangat, Pak Agung Laksono sekali lagi banyak memberikan nasihat, saya kira itu inti pertemuan kami," kata dia.