Ia menjelaskan bahwa penyaluran bantuan sosial dari pemerintah daerah ditujukan untuk menutup selisih harga bahan pangan pokok yang terjadi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Baca juga: 2,7 juta keluarga miskin di Jawa Barat terima BLT BBM
"Selisih kenaikan harga disubsidi sehingga tidak ada alasan harga komoditas ikan naik karena BBM naik, karena itu sudah kita atur," katanya, memberikan gambaran mengenai dampak kenaikan harga BBM pada kenaikan harga ikan di pasar.
Gubernur menjelaskan pula bahwa pemerintah memberikan berbagai bantuan untuk menekan dampak kenaikan harga BBM, termasuk bantuan langsung tunai dari pengalihan subsidi BBM atau BLT BBM, subsidi upah bagi pekerja, serta bantuan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.