Pasca penyesuaian harga tarif bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah, Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil memantau harga barang kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Balubur Town Square (Baltos), Kota Bandung, Senin, dalam pantauannya harga sembako di pasar tersebut terpantau stabil.
"Hari ini saya memonitor, ternyata secara umum tidak terjadi kenaikan yang signifikan oleh BBM," kata Ridwan Kamil seusai peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Baltos.
Baca juga: Mendag Zulhas pantau harga kebutuhan pokok di Pasar Jagasatru Kota Cirebon
Baca juga: Mendag Zulhas pantau harga kebutuhan pokok di Pasar Jagasatru Kota Cirebon
Walaupun demikian, ada beberapa harga kebutuhan pokok yang naik, salah satunya ikan.
"Harga ikan meski naik tapi tidak melompat signifikan. Yang naik pengaruh oleh BBM itu hanya ikan. Ikan yang tadi Rp20 ribu dijual Rp26 ribu ketika ditanya memang pengaruh setelah BBM," kata dia.
Sedangkan untuk harga cabai sudah kembali stabil meski belum ke titik di harga normal.
Baca juga: Harga kebutuhan pokok naik karena ini, kata Disdagin Kota Bandung
Baca juga: Harga kebutuhan pokok naik karena ini, kata Disdagin Kota Bandung
Ridwan Kamil menuturkan harga cabai sempat naik ditengarai oleh pasokan yang minim, bukan dikarenakan imbas dari naiknya harga BBM.
"Lain-lain itu lebih karena suplai bukan karena BBM yaitu cabai sudah turun alhamdulillah, tapi belum ke harga normal. Ini masih hubungannya dengan kenaikan suplai," kata dia.
Baca juga: Bulog Cirebon lakukan stabilisasi harga kebutuhan pokok melalui RPK
Baca juga: Bulog Cirebon lakukan stabilisasi harga kebutuhan pokok melalui RPK
Ketika meninjau Pasar Baltos, Gubernur Ridwan Kamil sempat berbincang dengan penjual daging.
Dia mengungkapkan adanya fenomena unik, yaitu pembeli untuk daging ayam maupun sapi berkurang.
"Fenomena yang menarik adalah berkurangnya pembeli untuk daging, menurut pedagang ayam walaupun harganya sudah normal dan juga pedagang daging sapi harganya tidak masalah tapi menurut mereka jumlah pembelinya mengalami kekurangan," katanya.
Baca juga: Mendag jamin ketersediaan bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Mendag jamin ketersediaan bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru
Selain itu, ditemukan pula ukuran tahu yang mulai mengecil karena kesulitan mencari kedelai.
Orang nomor satu di Jabar menyebutkan hal tersebut merupakan fenomena yang bakalan terjadi di seluruh dunia.
Baca juga: Harga kebutuhan pokok dan sayuran di pasar Karawang fluktuatif
Baca juga: Harga kebutuhan pokok dan sayuran di pasar Karawang fluktuatif
"Kemudian adaptasi terhadap langkanya kedelai. Fenomena menarik tahunya jadi langsing dan tidak semok, sekarang di harga Rp500. Fenomena mengecilnya produk ini terjadi di seluruh dunia," katanya.
"Jadi jangan kaget nanti produk-produk supermarket yang biasanya sejengkal, tiba-tiba mengecil itu bagian dari adaptasi," kata dia.
Baca juga: Stok dan harga bahan pokok stabil selama PPKM, kata Mendag
Baca juga: Stok dan harga bahan pokok stabil selama PPKM, kata Mendag
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ridwan Kamil: Harga sembako stabil pasca penyesuaian tarif BBM