Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah penerima vaksin COVID-19 booster atau dosis penguat di Indonesia total sebanyak 61,13 juta jiwa hingga 5 September 2022, pukul 12.00 WIB.
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Senin, menginformasikan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dosis penguat pertama bertambah 124.317 orang, sehingga total mencapai 61.135.788 orang.
Dengan demikian, maka suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 26,05 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 234.666.020 orang.
Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 24.210 orang menjadi 171.111.977 orang, atau setara 72,9 persen dari total sasaran.
Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 17.848 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 203.435.374 orang atau setara 86,7 persen dari total sasaran.
Kemenkes juga mendorong seluruh tenaga kesehatan yang meliputi profesi dokter, bidan, perawat, hingga sopir ambulans memperoleh suntikan dosis penguat kedua. Jumlah peserta bertambah 15.344 orang, sehingga total 417.323 orang atau setara 0,17 persen dari sasaran.
Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19, Indonesia sudah memiliki capaian modal imunitas yang jauh lebih baik.
"Hasil serologi survei (serosurvei) ketiga di Indonesia yang dilakukan Kemenkes RI bersama Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia memperlihatkan sebanyak 98,5 persen populasi di Indonesia telah memperoleh kekebalan dari antibodi," katanya.
Sementara itu Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mengajak semua masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau penguat, segera mendatangi sentra vaksinasi, agar dapat menambah kekebalan tubuh.
"Kami berpesan, agar masyarakat yang belum 'booster' (vaksinasi penguat) segera divaksin," katanya di Cirebon, Rabu, saat meninju vaksinasi di salah satu pusat perbelanjaan.
Ira berpesan agar masyarakat yang telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis kedua, segera mengikuti vaksinasi penguat, agar kekebalan tubuh bisa terbentuk kembali.
Menurutnya Polda Jawa Barat, dan Polres jajaran terus memberikan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat umum, baik untuk dosis pertama, kedua maupun ketiga.
"Teman-teman (media) tolong ingatkan masyarakat untuk terus melakukan vaksinasi, terutama 'booster'," katanya.
Sementara itu warga Kabupaten Cirebon Khaerul Umam mengaku mengikuti vaksinasi yang digelar oleh Polres Cirebon Kota, setelah ia menerima informasi dari rekannya, terkait vaksinasi massal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 61,13 juta jiwa penduduk Indonesia telah divaksin dosis penguat
61,13 juta warga Indonesia telah divaksin dosis penguat
Senin, 5 September 2022 19:41 WIB