"Saya kira generasi yang ingin kita bangun adalah itu dan kita harap Al-Azhar menjadi salah satu kawah candradimuka untuk melahirkan generasi Muslim yang mutaqqin, mu'ammiriin tapi juga wasathiyah. Saya yakin Al-Azhar bisa melahirkan generasi seperti itu," ujarnya.
Sebelumnya Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendorong kepolisian untuk mengusut tuntas kasus dugaan pencabulan terhadap puluhan santriwati yang dilakukan pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.
"Mengenai berita tentang pencabulan, saya secara pribadi dan komunitas ponpes di Jabar, maupun pemerintah, menunggu hasil dan kesimpulan pihak aparat. Dalam hal ini kepolisian. Supaya informasi valid. Kalau terbukti. Dorong untuk proses sesuai hukum," kata Wagub Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Wagub Uu meminta dinas terkait untuk memberikan pendampingan untuk para santriwati yang menjadi korban pencabulan.
"Saya juga minta dinas terkait pendampingan, supaya psikologi tidak putus sekolahnya. Seperti yang biasa dilakukan," kata dia.
Begitu juga kepada masyarakat, lanjut Wagub Jabar Uu untuk tetap tenang dan tidak menyamaratakan keadaan pengasuh pondok pesantren dengan adanya kejadian tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres Ma'ruf sebut kasus kekerasan di ponpes coreng dunia pesantren