Jakarta (ANTARA) - Aktor sekaligus pesilat Yayan Ruhian, yang terlibat membintangi film baru Malaysia “Mat Kilau”, mengatakan bekerja sama dengan para sineas dari luar negeri merupakan suatu kesempatan yang baik dan sayang apabila dilewatkan begitu saja.
“Apalagi ini dengan Malaysia sebagai bangsa satu rumpun dengan kita di mana memiliki beberapa persamaan dalam budaya dan banyak hal. Jadi kenapa tidak?” kata Yayan saat dijumpai ANTARA usai pemutaran perdana “Mat Kilau” di Jakarta, Jumat (26/8) malam.
Yayan sendiri telah debut akting di Hollywood melalui tiga judul film yaitu “Star Wars: The Force Awakens” (2015), “Beyond Skyline” (2017), dan “John Wick: Chapter 3 – Parabellum” (2019). Yayan mengatakan “Mat Kilau” ini menjadi film Malaysia pertamanya yang ia bintangi.
Baca juga: Film laga Malaysia "Mat Kilau" raup Rp24,8 miliar dari penjualan tiket sehari
Film berjudul lengkap “Mat Kilau: Kebangkitan Pahlawan” digarap oleh Syamsul Yusof, salah satu sutradara Malaysia yang dikenal karena mencetak film terlaris di negara tersebut.
“Mat Kilau” sendiri disebut meraih lebih dari 6 juta penonton di Malaysia sejak dirilis pada 23 Juni lalu. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 31 Agustus.
“Mat Kilau” bercerita tentang seorang pahlawan rakyat yang berjuang melawan para penjajah Inggris di tanah Melayu. Dalam film tersebut, Yayan memerankan karakter antagonis bernama Toga, seorang Melayu yang memilih untuk bersekutu dengan Inggris dan melakoni pertarungan sengit dengan Mat Kilau beserta para pahlawan rakyat lainnya.
Yayan mengaku dirinya merasa terhormat dapat bekerja sama dengan Syamsul Yusof serta beradu akting dengan karakter utama Mat Kilau yang diperankan oleh aktor Malaysia Adi Putra.