Bandung (ANTARA) -
"Saat ini, kami telah mulai melakukan program konversi bagi 53 ribu keluarga sasaran. Mereka tersebar di Bandung, Tasikmalaya, Bandung Barat, dan Garut. Di tahun depan akan dinaikkan menjadi satu juta," katanya di Bandung, Jabar, Minggu.
Slamet menuturkan program konversi ini akan diprioritaskan bagi masyarakat tidak mampu untuk pemilik daya listrik 450 hingga 900 VA.
Nantinya, kata dia, warga yang masuk dalam program ini akan diberikan fasilitas meteran secara terpisah untuk penggunaan kompor listrik sehingga penggunaannya terukur dan terpantau.
"Istilahnya jangan sampai fasilitas sudah kami berikan, tapi masih menggunakan kompor gas. Ini akan kami pantau terus penggunaannya," kata dia.