Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berduka cita atas kehilangan salah satu putra terbaiknya Wakil Menteri PU periode 2010-2014 Hermanto Dardak yang meninggal dunia pada Sabtu (20/8) akibat kecelakaan mobil di jalan tol Batang-Pemalang Jawa Tengah.
"Kita sangat berduka cita dan berbelasungkawa yang mendalam atas kehilangan Bapak Hermanto Dardak, salah satu putra terbaik Kementerian PUPR yang berkarya sejak 1980 hingga sekarang karena beliau merupakan Widyaiswara Utama," ujar Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Endra mengatakan Kementerian PUPR sangat kehilangan atas kepergiannya yang sangat mendadak dan mengejutkan.
"Kementerian PUPR berharap seluruh amal dan ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT, serta seluruh kesalahan beliau dapat dimaafkan oleh sahabat, kolega, keluarga dan juga masyarakat," katanya.
Jasa-jasa dan karya Hermanto Dardak sangat banyak di Kementerian PUPR, antara lain Jembatan Suramadu, dan menggagas UU Penataan Ruang.
Ia juga pernah terlibat aktif dengan menyiapkan rencana pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera pada 2015.
Banyak karyanya termasuk dalam bidang perencanaan program pembangunan infrastruktur yang berbasis kewilayahan.