Garut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menerapkan program Sistem Informasi Kebencanaan Terpadu (Sikat) untuk lebih mempermudah dan cepat dalam penanganan daerah yang terdampak bencana alam.
"Sistem Informasi Kebencanaan Terpadu guna mempermudah serta mempercepat sistem pelaporan kebencanaan, kebutuhan data bila terjadi hal-hal yang tidak diharapkan diakibatkan bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi melalui siaran pers di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan, Kabupaten Garut merupakan daerah yang memiliki potensi tinggi terjadinya bencana alam seperti banjir, longsor, angin puting beliung, gempa bumi, dan tsunami.
Potensi bencana itu, kata dia, membuat jajarannya melakukan berbagai langkah antisipasi termasuk menerapkan program Sikat yang melibatkan semua unsur organisasi perangkat daerah di Kabupaten Garut.
BPBD Kabupaten Garut, kata dia, sudah menyosialisasikan program Sikat tersebut kepada jajaran perangkat daerah di tingkat kabupaten maupun kecamatan agar bisa memberikan laporan, memprediksi atau menyusun kebutuhan setelah terjadi bencana.
BPBD Garut terapkan program 'Sikat' dalam penanganan bencana
Sabtu, 6 Agustus 2022 20:52 WIB