Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan angka terkonfirmasi positif harian di Indonesia bertambah 6.353 kasus pada Kamis hingga pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus penularan harian tertinggi yakni sebanyak 3.157 kasus, 3.100 orang dinyatakan sembuh, dan dua orang meninggal dunia.
Provinsi kedua dengan kasus penularan tertinggi harian yakni di Jawa Barat sebanyak 1.183 kasus, 1.635 orang dinyatakan sembuh, dan dua orang meninggal. Lalu di Banten sebanyak 745 orang terkonfirmasi positif, 237 jiwa sembuh, dan nihil kasus kematian.
Jawa Timur menjadi provinsi berikutnya yang melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi positif harian sebanyak 389 kasus, 347 orang sembuh, dan satu kasus kematian. Bali menjadi provinsi kelima tertinggi kasus terkonfirmasi positif harian pada Kamis yakni sebanyak 222 orang, 100 jiwa sembuh, dan empat kasus kematian.
Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 sebanyak 6.191.664 kasus. Angka kesembuhan bertambah 5.705 orang sehingga total mencapai 5.988.052. Adapun angka kematian bertambah 17 orang dan total sejak Maret 2020 sebanyak 156.957 jiwa.
Sementara jumlah kasus aktif bertambah 631 orang, spesimen yang diperiksa 122.229, dan yang dinyatakan suspek 7.267.
Kementerian Kesehatan RI mengajak masyarakat untuk terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi COVID-19.
"Penerapan PHBS sangat penting di tengah pandemi COVID-19," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
Nadia menjelaskan bahwa PHBS merupakan komponen penting yang perlu dibudayakan dan menjadi gaya hidup masyarakat guna mengantisipasi berbagai penyakit termasuk juga COVID-19.
"Misalnya hal yang paling mudah dalam PHBS adalah mencuci tangan sebagai salah satu upaya mencegah penularan COVID-19, terlebih lagi jika ditambahkan kegiatan lain seperti membersihkan pekarangan, melakukan aktivitas fisik, olah raga maka akan meningkatkan imunitas kita," katanya.
Sementara itu Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak beberapa pekan dalam kondisi landai tidak terjadi kenaikan secara signifikan, meski begitu masyarakat tetap diperingatkan untuk selalu disiplin protokol kesehatan dan divaksinasi.
"Kasus COVID-19 masih, kasusnya tidak naik signifikan, landai," kata Rudy Gunawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan Pemkab Garut masih menyiagakan tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 untuk mengatasi wabah COVID-19 yang selama ini masih menjadi perhatian pemerintah.
Tim di lapangan, kata dia, masih terus bergerak melakukan vaksinasi dan juga mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan prokes untuk mencegah penularan COVID-19.
"Saya tetap mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin prokes, selain pakai masker karena wabah masih," kata Rudy.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut masih melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat yang diketahui kontak fisik dengan pasien COVID-19.
Hasil laporan harian terbaru kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ditemukan sebanyak dua kasus berdasarkan hasil tes usap PCR, dan satu kasus berdasarkan tes usap antigen.
Secara keseluruhan kasus aktif COVID-19 sebanyak 23 orang yang isolasi mandiri, dan empat kasus isolasi perawatan di rumah sakit.
Total kasus COVID-19 di Garut sebanyak 30.983 kasus, dari jumlah itu sebanyak 29.680 kasus dinyatakan sembuh dan 1.276 kasus meninggal dunia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Angka terkonfirmasi COVID-19 harian bertambah 6.353 kasus pada Kamis
Angka terkonfirmasi COVID-19 harian nasional tambah 6.353 kasus
Kamis, 28 Juli 2022 17:37 WIB