Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus menggenjot vaksinasi penguat atau "booster" antisipasi penyebaran COVID-19 varian baru.
Kepala Dinkes Cianjur dr Irvan Nur Fauzi di Cianjur, Kamis mengatakan hingga saat ini pencapaian target vaksinasi booster sudah lebih dari 45 persen, sedangkan dosis kedua sudah mencapai 90 persen dari target 1,6 juta penerima di Cianjur.
Baca juga: Seratus warga Garut penderita katarak dioperasi gratis
"Kami masih terus meningkatkan angka persentase penerima vaksinasi lengkap dengan masih melayani pemberian vaksinasi di seluruh pusat layanan kesehatan yang ada di Cianjur," katanya.
Pelayanan vaksinasi di pusat layanan kesehatan, tutur Irvan, masih berlaku setiap hari dengan ketersediaan vaksin yang mencukupi, meski saat ini vaksinasi sudah tidak terpusat dan dilakukan secara massal, namun peningkatan tetap berjalan setiap minggunya.
Bahkan untuk ketersediaan vaksin di gudang farmasi Cianjur, mencapai 50 ribu dosis, termasuk di sejumlah pusat layanan kesehatan. Sehingga pihaknya mengimbau warga yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap dapat mendatangi pusat layanan kesehatan terdekat.
"Silahkan untuk datang langsung ke pusat layanan kesehatan terdekat bagi mereka yang belum mendapatkan vaksin booster. Pelayanan tetap berjalan meski hari libur seperti Sabtu dan Minggu," katanya.
Terkait seorang pasien yang dilaporkan positif COVID-19, beberapa waktu lalu, saat ini sudah sembuh dan sejak dua pekan terakhir, Cianjur sudah kembali ke nol kasus.
"Kami berharap pandemi segera usai dan kehidupan kembali berjalan normal," kata Irvan.
Baca juga: BPBD Garut bahas kajian risiko bencana untuk mencegah kerugian materi dan jiwa