Selain itu, tutur Mohammad Idris, hamba-hamba Allah SWT yang tidak menunaikan ibadah haji dianjurkan untuk menghidupkan sunnah-sunnah Baginda Rasulullah SAW. Seperti, berpuasa pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dan dilanjutkan shalat dengan memperbanyak takbir hingga tanggal 13 Dzulhijjah.
Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Barat (Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi merupakan momentum bagi seluruh umat Muslim untuk berkorban bagi agama, bangsa dan negara.
"Momentum Idul Adha ini, mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah, yakni mau berkorban bagi bangsa, negara dam agama. Keikhlasan dalam melaksanakan perintah Allah SWT," kata Uu Ruzhanul Ulum, seusai melaksanakan Shalat Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi di Lapangan Gasibu Bandung, Ahad.
Plh. Gubernur Jabar Uu mengatakan setidaknya terdapat tiga hikmah dalam Hari Raya Idul Adha yang harus dicermati umat Islam dalam menjalani kehidupan.
"Pertama, ikhlas menjalankan semua perintah Allah seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan keluarganya saat mendapat ujian dari Allah. Tidak berpikir kiri dan kanan, tapi ikhlas karena Allah," kata dia.