Di saat pemulihan belum selesai, terjadi perang Ukraina dengan Rusia yang semakin memicu kenaikan harga pangan dan energi di semua negara.
"Inflasi di semua negara naik semuanya. Hati-hati mengenai ini. Ini sesuatu yang tidak mudah. Ada yang bertanya kepada saya, 'Pak di sini bensin Pertalite nggak naik masih 7.650, solar masih harganya harga lama, elpiji juga masih harganya harga lama?' Hati-hati itu bukan harga keekonomian, bukan harga yang seharusnya, itu adalah harga yang sudah disubsidi," papar Presiden.
Baca juga: Beli elpiji subsidi belum akan pakai MyPertamina, tegas Pertamina
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden: Kita berdoa APBN masih kuat untuk subsidi BBM