Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka melemah setelah dirilisnya notula rapat bank sentral Amerika Serikat The Fed.
IHSG dibuka melemah 12,4 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.634,01. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,52 poin atau 0,27 persen ke posisi 944,63.
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah ke posisi 6.646,41
"Fokus hari ini tertuju pada rilis data cadangan devisa Indonesia yang akan diumumkan pada pukul 10.00 WIB," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Konsensus memperkirakan cadangan devisa Indonesia pada posisi akhir Juni 2022 berada pada kisaran 134 miliar hingga 135 miliar dolar AS.
Hal itu didorong oleh adanya aliran modal keluar asing (capital outflow), yang juga diikuti oleh pelemahan rupiah.IHSG berpeluang bergerak menguat terbatas di kisaran 6.596 hingga 6.702.
Dari eksternal, bursa ekuitas AS pada Rabu (6/7) ditutup menguat, setelah The Fed berkomitmen untuk menekan laju tingkat inflasi.
Baca juga: IHSG BEI dibuka melemah ke posisi 6.692,04
Anggota The Fed mengatakan pertemuan pada 26-27 Juli kemungkinan juga akan meningkatkan suku bunga sebesar 50 basis poin hingga 75 basis poin.
Imbal hasil obligasi juga menguat pada sesi Rabu kemarin setelah rilis risalah The Fed, menunjukkan bahwa investor mungkin memperhitungkan bank sentral yang lebih agresif.
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat ke posisi 6.703,27