Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Bambang Heri Mulyono mengatakan, Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi ditargetkan rampung pada Agustus 2022.
"Untuk Bendungan Ciawi saat ini progres fisiknya sekitar 83 persen dan Bendungan Sukamahi 85 persen. Saat ini keduanya sedang dalam tahap konstruksi di tubuh bendungan. Untuk di Bendungan Ciawi juga sedang penyelesaian spillway / saluran pelimpah," ujar Bambang.
Bendungan Ciawi memiliki volume tampung 6,05 juta m3 dan luas area genangan 39,40 hektare untuk mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik/detik. Kontrak pembangunannya senilai Rp798,70 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya dan PT. Sacna (KSO).
Bendungan Sukamahi memiliki daya tampung 1,68 juta m3 dan luas area genangan 5,23 hektare dengan manfaat mereduksi banjir sebesar 15,47 metern kubik/detik. Pembangunan Bendungan Sukamahi sudah direncanakan sejak 1990-an dan mulai dibangun pada 2017. Kontrak pembangunannya senilai Rp464,93 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Wijaya Karya-Basuki KSO.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PUPR: Sembilan dari 32 target bendungan rampung tahun 2022