Kinerja Pemprov Jabar atasi COVID-19 memuaskan publik, sebut survei
Jumat, 1 Juli 2022 12:47 WIB

Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat. ANTARA/Feri Purnama
Hal ini menyebabkan indeks kewaspadaan pandemi turun berada pada angka 2,95 yang artinya makin tidak waspada.
Menurut Gilang, penurunan indeks kewaspadaan ini bisa jadi salah satu indikasi penyebab dari naiknya kembali angka kasus pada akhir-akhir bulan Juni ini.
Hal yang cukup positif dari pengukuran indeks kewaspadaan ini adalah persepsi responden yang menyatakan bahwa publik sudah jauh lebih rileks dan tenang menghadapi kondisi pandemi.
Baca juga: Positif COVID-19 harian Indonesia sebanyak 1.907 orang, Jabar 332 kasus
"Ada dua hal yang mempengaruhi kondisi tersebut yaitu responden mempersepsikan bahwa publik memiliki pengetahuan yang cukup baik dalam menghadapi situasi pandemi dan pengaruh dari capaian vaksinasi yang cukup baik di Jawa Barat terutama untuk vaksinasi lengkap dua dosis," katanya.
Kasus meningkat
Sementara itu Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus positif COVID-19 di Indonesia mengalami tambahan 1.726 orang pada Ahad sehingga total mencapai 6.080.451 kasus hingga saat ini.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, tambahan kasus positif COVID-19 paling banyak berasal dari DKI Jakarta, dengan 1.055 orang terinfeksi COVID-19.