Bandung (ANTARA) - Polrestabes Bandung memanggil pejabat manajemen Persib Bandung terkait kasus tewasnya dua suporter Persib atau Bobotoh akibat berdesakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan pemanggilan itu merupakan tahap penyidikan pada kasus tersebut. Polisi menduga ada unsur kelalaian hingga menyebabkan dua Bobotoh itu tewas.
"Kami sudah masuk ke tahap penyidikan kami sudah memanggil pejabat manajemen Persib Bandung," kata Aswin di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Senin.
Menurutnya polisi kini telah mulai memeriksa sejumlah pihak dalam penyidikan kasus tersebut. Di antaranya yakni sejumlah saksi di lokasi, pengunjung stadion, hingga anggota polisi yang juga bertugas.
"Jadi kami sekarang masih dalam proses pemeriksaan ya," kata Aswin.
"Kami mohon doa kepada seluruh warga Bandung khususnya warga Jabar, agar proses penyidikan ini cepat selesai," tambahnya.
Sebelumnya dua Bobotoh yang berasal dari Cibaduyut, Kota Bandung, dan Bogor, meninggal dunia karena diduga berdesakan saat hendak menonton laga Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya, Jumat (17/6).
Pejabat Persib dipanggil polisi untuk penyidikan tewasnya dua Bobotoh
Senin, 27 Juni 2022 15:59 WIB