Penulis Endang Tirtana persembahkan buku untuk HUT Presiden Jokowi

Jakarta (ANTARA) - Penulis Endang Tirtana mempersembahkan buku bertajuk “Jokowi Manusia Arena” sebagai hadiah untuk hari ulang tahun (HUT) Presiden Joko Widodo yang merupakan bentuk apresiasi kepada Jokowi selama memimpin Indonesia.

"Selamat ulang tahun, Pak Jokowi. Buku ini dipersembahkan untuk kepemimpinan Bapak yang telah menginspirasi banyak anak muda di negeri ini untuk terlibat aktif dalam politik dan pemerintahan," kata Endang dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Endang Tirtana yang juga merupakan seorang peneliti senior di Maarif Institute For Culture and Humanity mengatakan bahwa kemenangan Jokowi pada Pemilu 2014 dan 2019 lalu adalah refleksi mendalam dari kehendak batin rakyat bahwa seorang pemimpin harus hidup dan bekerja bersama rakyat.

Menurut Endang, rakyat melihat hal itu dalam ucapan dan laku Jokowi.

"Meskipun penampilannya amat sederhana, Jokowi terbilang istimewa dalam mewujudkan pemerataan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Komisaris PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini.

Dia mengatakan bahwa Jokowi telah berhasil menggeser alam pikir politik Indonesia dari Jawa-sentris menjadi Indonesia-sentris. Hasilnya, rakyat telah menikmati berbagai pembangunan infrastruktur yang telah dilakukannya hampir merata di seluruh negeri. "Selama kepemimpinannya, Jokowi selalu menerima setiap kritik dari mana pun, termasuk orang-orang yang selalu mempertanyakan kemampuan dan kepemimpinannya," ucapnya menjelaskan.

Endang menambahkan, kecintaan Jokowi pada Indonesia telah melampaui egonya.

“Sehingga, yang tersisa hanya ketulusan dan keikhlasan dalam memimpin bangsa ini,” kata Endang.

Hari ulang tahun ke-61 Presiden RI Joko Widodo jatuh pada 21 Juni 2022.


Hadiah nasi tumpeng

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, DPP PDI Perjuangan memberikan kejutan berupa nasi tumpeng kepada Presiden Joko Widodo ketika menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2021 di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengucapkan terima kasih dan memberikan potongan tumpeng yang pertama kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Presiden Joko Widodo memberikan potongan pertama nasi tumpeng kepada Ketua Umum DPP DPI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dalam rangka perayaan hari ulang tahun ke-61 Jokowi, Selasa. Turut mengiringi perayaan ulang tahun Jokowi itu ialah lagu "Selamat Ulang Tahun" milik kelompok musik Jamrud, yang dinyanyikan oleh penyanyi sekaligus kader PDI Perjuangan Kris Dayanti, di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa.

Saat lagu itu tersebut dinyanyikan, Megawati, Jokowi, dan para tokoh partai naik ke panggung, yakni Kepala Analisa dan Pengendali Situasi DPP PDI Perjuangan Muhammad Prananda Prabowo, Bendahara Umum PDIP yang juga Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Ketua DPR Puan Maharani, dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto.

Kader PDI Perjuangan Nico Siahaan kemudian meminta Jokowi memotong tumpeng nasi berwarna merah itu dengan diberikan lauk udang, tempe dan telur. Selanjutnya, Jokowi kemudian menyerahkan sepiring tumpeng dan lauknya itu ke Megawati.

Selanjutnya, Megawati Soekarnoputri berganti menyerahkan sepiring nasi tumpeng merah dan lauk pauk ke Jokowi sebagai tanda kehormatan dalam rangka peringatan Haul Bung ke-52 Bung Karno, yang sudah dilaksanakan di Masjid At-Taufiq Lenteng Agung, Senin (20/6) malam.

Usai menerima nasi tumpeng, Jokowi dan Megawati Soekaroputri kemudian meninggalkan panggung dengan membawa piring masing-masing ke meja. Rapat kerja nasional (Rakernas) PDI Perjuangan dilaksanakan di Lenteng Agung, Jakarta, hingga Kamis (23/6). Rakernas itu diselenggarakan dalam rangka konsolidasi internal PDI Perjuangan menghadapi Pemilu 2024.

Dalam pembukaan Rakernas tersebut, turut hadir Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.