Kasus COVID-19 terjadi di lima daerah Jabar, sebut gubernur
Rabu, 22 Juni 2022 12:31 WIB
"Prediksi puncaknya di bulan depan (Juli). Jadi media silakan beritakan secara proposional. Menurut hitungan ilmiah setelah Juli nanti turun atau landai lagi," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan COVID-19 tidak akan pernah hilang sama sekali dan pola kasusnya akan sama begitupun dengan solusi atau penanganannya.
"Jadi hal begini akan mengiringi, makanya saya bilang COVID-19 ini tidak akan hilang sama sekali, dan pola jawabannya sama saja. Tetap prokes vaksinasi ditingkatkan apalagi Jawa Barat dosis satu dan dua mendekati 100 persen. Vaksin booster di 30 persen, menandakan mayoritas dari hampir 37 juta itu tercapai," demikian Ridwan Kamil.
Lebih lanjut ia mengatakan COVID-19 tidak akan pernah hilang sama sekali dan pola kasusnya akan sama begitupun dengan solusi atau penanganannya.
"Jadi hal begini akan mengiringi, makanya saya bilang COVID-19 ini tidak akan hilang sama sekali, dan pola jawabannya sama saja. Tetap prokes vaksinasi ditingkatkan apalagi Jawa Barat dosis satu dan dua mendekati 100 persen. Vaksin booster di 30 persen, menandakan mayoritas dari hampir 37 juta itu tercapai," demikian Ridwan Kamil.
Jangan panik
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan masyarakat tidak perlu terlalu panik merespons kenaikan kasus, sebab Kementerian Kesehatan RI mencatat masyarakat sudah memiliki tingkat kekebalan tinggi melalui vaksinasi, yakni di atas 99 persen.
"COVID-19 ini, iya, naik, tapi tidak terlalu dikhawatirkan karena kita punya kekebalan se-Indonesia itu sudah naik hampir di atas 99,99 persen," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa
Kasus penularan COVID-19 di Jawa Barat naik seiring kemunculan subvarian omicron BA.4 dan BA.5.