"Tentunya capaian ini merupakan cerminan dari upaya kami yang senantiasa melakukan penyempurnaan dan meningkatkan nilai tambah atas layanan yang diberikan melalui BNI Mobile Banking," kata Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi melanjutkan, nilai tambah tersebut berupa pengembangan yang berkelanjutan. Perseroan menghadirkan berbagai fitur inovatif berdasarkan kebutuhan pengguna serta pengembangan teknologi, baik untuk kebutuhan nasabah ritel maupun bisnis dan tentunya mendukung transformasi layanan ke digital.
BNI juga mendorong pertumbuhan akuisisi pengguna dan aktivasi transaksi melalui berbagai program dan promosi baik dari sisi BNI maupun kerja sama dengan mitra yang turut berperan menghadirkan fitur transaksional di BNI Mobile Banking seperti e-wallet, penyedia telekomunikasi, switching company, dan lain-lain.
"Tentunya semua ini dilakukan dengan harapan untuk menjaga sekaligus meningkatkan daya tarik dan kepuasan nasabah, sehingga meningkatkan penggunaan BNI Mobile Banking," tuturnya. Ia berpendapat persaingan perbankan saat ini fokus dalam memberikan layanan yang dapat diandalkan melalui kanal perbankan digital, bahkan banyak bank digital maupun lembaga keuangan lain yang turut menghadirkan inovasi layanan baru dan menjadi motivasi bagi perseroan untuk tetap menghadirkan layanan prima pada BNI Mobile Banking.
Oleh karena itu BNI setiap bulan rutin meningkatkan layanan mobile banking baik berupa perbaikan secara berkelanjutan, peningkatan kapabilitas, maupun layanan fitur inovasi baru untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah pengguna BNI Mobile Banking.
BNI dorong UMKM Jabar tembus pasar global
Selasa, 21 Juni 2022 16:31 WIB
![BNI dorong UMKM Jabar tembus pasar global](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2022/06/21/13688E44-91FD-4C01-B391-7A93AF2E41CA.jpeg)
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BNI dengan PT. Forever Harvest Success, perwakilan perusahaan perusahaan Diaspora Indonesia di Hong Kong yang merupakan supplier wholesale dari 80 toko ritel rekanan di Hong Kong di Bandung, Selasa (21/6/2022). (ANTARA/HO-BNI)