Menurut wartawan korban penganiayaan Ilham Nugraha, kejadian itu bermula saat dirinya di RSUD Palabuhanratu untuk meliput tiga korban kecelakaan yang terjatuh dari Jembatan Cimandiri dan tercebur ke Sungai Cimandiri yang sedang dirawat di rumah sakit itu.
Baca juga: Pengendara motor 2 orang dan 1 bayi tercebur ke Sungai Cimandiri Sukabumi
Saat sedang mengambil foto dan video, tiba-tiba dirinya didatangi sejumlah OTK dan langsung mendorongnya untuk keluar dari rumah sakit, dan melarang meliput apa pun.
Padahal Ilham sudah memberitahu kalau dirinya merupakan wartawan dari media Jurnal Sukabumi yang sedang melakukan peliputan. Tapi orang-orang itu tidak menggubrisnya.
Aksi orang-orang tak dikenal yang jumlahnya mencapai belasan orang itu malah lebih beringas dengan mendorong-dorong wartawan ke luar rumah sakit, tanpa ada upaya dialog terlebih dahulu.
Ketika terdorong hingga ke luar gerbang RSUD, para OTK memukuli Ilham, yang mengakibatkan wajah dan bagian tubuh lainnya lebam-lebam.
Sejumlah rekan wartawan yang bertugas di Palabuhanratu Sukabumi begitu mendengar ada wartawan menjadi korban penganiayaan langsung mendatangi Ilham dan menolongnya. Kemudian membawanya ke Polres Sukabumi untuk membuat laporan kepolisian.
Setelah masuk laporan dari korban, aparat Satreskrim Polres Sukabumi melakukan visum di RSUD Palabuhanratu, untuk kelengkapan berkas laporan kepolisian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wabup Sukabumi kecam kekerasan terhadap pers dan pelaku harus ditindak