Penjelasannya ditulis di sebuah penampang di dekat relief. Di situ dituliskan Relief Sarinah dirancang dan dibuat semasa konstruksi Gedung Sarinah pada awal tahun 60-an.
Relief dibuat sebagai penggambaran kewirausahaan atau kemandirian pedagang eceran kecil dan asongan (ritel) masa itu.
Megawati mengaku senang dengan hasil renovasi Gedung Sarinah yang selesai dilakukan pada 1,5 bulan lalu.
"Jadi tadi setelah ditunjukkan beberapa lantai yang menurut saya sangat bagus dan sangat indah karena di setiap lantai mempunyai makna tersendiri," kata Megawati.
Terutama, lanjut dia, mengenai dipasangnya kembali seni relief yang ternyata setelah Bung Karno tidak menjadi presiden lagi, relief itu sepertinya 'disembunyikan'.
"Tapi akhirnya alhamdulillah dapat dikembalikan yang menurut saya dari sisi seni itu luar biasa sekali karena mungkin anak muda sekarang belum tentu mengetahui untuk memahat panjang relief seperti itu bukan sebuah hal yang mudah karena itu tiga dimensi," ucap Megawati.
Saat melihat relief peninggalan Presiden Pertama Sukarno di lantai dasar, Megawati berbincang cukup lama dengan Erick Thohir. Beberapa kali Mega menunjuk ke arah relief sambil berbicara.
Tak hanya itu, Mega tampak sumringah ketika berfoto dengan relief yang berisi kisah seorang petani bernama Marhaen itu.