Bandung (ANTARA) -
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menelusuri asal usul kepemilikan bahan peledak hingga senjata api lengkap dengan pelurunya yang ditemukan pada sebuah bangunan di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan rumah tersebut sudah tak dihuni sejak tahun 2001. Menurutnya pemilik rumah yang berinisial DKH mengaku rumah itu sebelumnya dihuni oleh saudaranya.
"Sehingga kita nanti akan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan, sehingga kita tahu dari mana sumber bahan material ini," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Bahan peledak dan senjata api ditemukan di bangunan di Jalan Asia-Afrika Bandung
Dia menjelaskan, penemuan sejumlah barang berbahaya itu berawal dari DKH yang ingin merenovasi bangunan tersebut. Namun petugas yang merenovasi, menurutnya menemukan barang mencurigakan di sebuah rak.
"Dari informasi tersebut dilaporkan kepada intel, dan dicek, setelah dilakukan pengecekan, bahwa betul itu merupakan bahan peledak," katanya.
Setelah itu, polisi mengerahkan tim Gegana dari Brimob Jawa Barat untuk mengamankan barang-barang tersebut. Kemudian barang itu pun dibawa ke Markas Brimob Polda Jawa Barat untuk dinonaktifkan.