Selanjutnya, Polda Metro Jaya mendalami terkait konvoi sejumlah pengendara sepeda motor yang membagikan selebaran dan mengibarkan bendera khilafah tersebut.
Dari hasil penyelidikan, anggota Polda Metro Jaya memanggil sejumlah pengendara yang terlibat konvoi tersebut hingga menangkap seorang pria yang diduga pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja.
Sembelumnya Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid mengatakan kelompok Khilafatul Muslimin sama bahayanya dengan HTI, NIII dan ISIS karena mengkampanyekan tegaknya sistem khilafah.
Hal ini diungkapkan Nurwakhid di Bogor, menanggapi tayangan di media sosial terkait konvoi rombongan pemotor dengan membawa atribut bertuliskan ‘Kebangkitan Khilafah’ di Brebes, Jawa Tengah, dan Cawang, Jakarta Timur.
Dalam beberapa atributnya, mereka mengkampanyekan tegaknya sistem khilafah sebagai solusi umat yang dilakukan oleh kelompok Khilafatul Muslimin.
Nurwakhid, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, mengatakan Khilafatul Muslimin ini sebenarnya memiliki cita dan ideologi yang sama dengan HTI yang telah dibubarkan oleh pemerintah, yaitu mendirikan khilafah.
"Bedanya, HTI merupakan gerakan trans-nasional dan sedang memperjuangkan sistem khilafah di berbagai negara. Sementara Khilafatul Muslimin mengklaim sudah mendirikan khilafah dengan adanya khalifah yang terpilih,” jelas Nurwakhid.
Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja ditangkap
Selasa, 7 Juni 2022 10:12 WIB