Elizabeth telah bekerja bersama 14 perdana menteri. Selama masa pemerintahannya, Amerika Serikat telah dipimpin 14 presiden, semuanya ia temui kecuali Lyndon Johnson.
Pada 9 September 2015, dia melampaui rekor 63 tahun, 7 bulan, 2 hari, 16 jam 21 menit masa bertakhta yang sebelumnya dipegang oleh sang nenek buyut, Ratu Victoria. Elizabeth menjadi penguasa yang paling lama bertakhta di Inggris.
Elizabeth tetap menjadi ratu di 15 kerajaan termasuk Inggris, Australia, Kanada, Australia, Kanada, Selandia Baru, Jamaika, Antigua dan Barbuda, Bahama, Belize, Grenada, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, St Kitts dan Nevis, St Lucia, St Vincent dan Grenadines, dan Tuvalu.
Dia merayakan 70 tahun bertakhta pada 6 Februari 2022. Pada Kamis (2/6), Ratu Elizabeth muncul di balkon Istana Buckingham dan melambaikan tangan kepada ribuan masyarakat yang ingin mengucapkan selamat kepadanya. Namun, kebaktian Thanksgiving yang berlangsung hari ini takkan dihadiri oleh Ratu Elizabeth karena masalah mobilitas.
Baca juga: Ratu Inggris Elizabeth dapat boneka Barbie untuk peringatan platinum jabatannya
Fakta seputar Ratu Elizabeth, penguasa Inggris terlama bertakhta
Jumat, 3 Juni 2022 12:34 WIB