Dari produk tersebut, tak sedikit juga yang sudah masuk ke pasar ekspor. Bahkan terdapat beberapa merek yang tak banyak diketahui masyarakat, ternyata hasil karya orang Indonesia yang mampu menembus pasar luar negeri.
Dengan demikian, Dwi berpendapat para UMKM tangguh yang terus berupaya memproduksi dan memasarkan barang buatan dalam negeri mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk agar bisa lebih bersaing dengan barang impor.
"Jadi konsumen tidak ragu lagi kalau mau beli di UKM yang sama, terbangun juga kepercayaannya terhadap brand tersebut. Dan yang lebih penting lagi kualitas pelayanan juga harus terjaga," ujar Dwi.
Ungkapan Dwi sebagai tokoh publik atau selebritas juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus menggalakkan dan meningkatkan kualitas produk domestik melalui program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) demi mewujudkan kemandirian sektor industri serta memperbesar tingkat serapan komponen buatan dalam negeri (TKDN).
Dwi bahkan mengapresiasi jajaran pemerintah, misalnya Kementerian Perindustrian, yang memberikan fasilitas dan pendampingan untuk mendorong terbangunnya industri dalam negeri yang kokoh dan mampu menguatkan UMKM di berbagai sektor.
Untuk itu, Dwi berpendapat agar program tersebut lebih menyasar kepada generasi muda yang bisa menjadi motor penggerak untuk memproduksi dan mengonsumsi barang dalam negeri.