ANTARAJAWABARAT.com,11/7 - Nilai transaksi gadai di PT Pegadaian (Persero) Wilayah X Jawa Barat mengalami kenaikan rata-rata 30 persen pada Mei dan Juni yang bertepatan dengan Tahun Ajaran Baru 2012.
"Ada peningkatan transaksi sekitar 30 persen dalam dua bulan terakhir, Mei dan Juni, dengan transaksi rata-rata Rp650 juta," kata Kepala Wilayah Pegadaian X Jabar, Arifmon di Bandung, Rabu.
Peningkatan itu, menurut Arifmon dari transaksi gadai, sedangkan penebusan barang gadai mengalami penurunan. Masyarakat menunda penebusan barang gadainya karena lebih fokus pada tahun ajaran baru.
Ia menyebutkan, transaksi pada bulan-bulan biasanya rata-rata Rp500 miliar, namun sejak Mei angkanya terus meningkat. Arifmon memprediksi pada Juli akan menjadi puncaknya karena bertepatan juga dengan awal bulan Puasa.
"Mungkin Juli ini menjadi puncak gadai, selain untuk keperluan bayaran anak sekolah juga menjelang Bulan Puasa. Nilai transaksinya akan lebih besar dibandingkan Mei dan Juni," katanya.
Sebagian besar, atau sekitar 90 persen transaksi gadai adalah untuk jenis perhiasan emas dan berlian. Menurut Arifmon, pertengahan tahun memang siklus pegadaian mengalami peningkatan signifikan, disamping akhir tahun berkait Natal dan Tahun Baru.
"Siklusnya memang pada tahun ajaran baru transaksi meningkat dibandingkan biasanya, itu terjadi sejak dulu. Sekitar 90 persen gadai perhiasan emas, sedangkan sisanya barang elektronik dan kendaraan bermotor," katanya.
Terkait nilai transaksi, menurut Arifmon merata di setiap cabang di seluruh Jawa Barat, meskipun diakuinya jumlah dan nilai transaksi di wilayah Bandung dan Cirebon cukup tinggi dibandingkan daerah lainnya.
"Saat ini ada 70 cabang dan 325 outlet di seluruh Jabar, jumlahnya terus ditingkatkan, termasuk tujuh outlet yang baru di semester pertama 2012 ini," kata Arifmon.
Sementara itu penyaluran kredit gadai hingga Juni 2012, menurut Arifmon mencapai Rp3 triliun, atau mencapai 45 persen dari target penyaluran kredit gadai pada 2012.
"Target penyaluran kredit gadai di wilayah Jabar senilai Rp6 triliun hingga Rp7 triliun. Trennya terus meningkat dan kami optimis kondisi tahun ini tidak jauh beda dengan 2011," katanya.
Selain itu, Pegadaian wilayah X Jabar juga menyalurkan dana kemitraan senilai Rp6 miliar untuk para pelaku UMKM di Jabar dengan bunga rendah.
Pelayanan gadai masih menjadi prioritas utama dan core bisnis andalannya, namun di sisi lain Pegadaian juga menggenjot kredit fidusia yakni kredit gadai dengan agunan BPKB kendaraan bermotor dimana kendaraanya tetap bisa digunakan oleh nasabah.
"Kredit Fidusia kendaraan terus digenjot, sedangkan produk Krista sementara dihentikan pelayananya karena fokus untuk pengembalian kredit," kata Arifmon menambahkan.***3***
Syarif A