Pemain Brazil berusia 21 tahun itu dengan sentuhan pertamanya menjaringkan bola ke sisi kanan gawang Liverpool kendati ditempel oleh seorang pemain The Reds.
Liverpool kian bernafsu menyama kedudukan dan berulang kali mengancam gawang Madrid, namun penampilan super-gemilang dari Courtois dan juga barisan belakang Madrid.
Pada menit ke-64, Courtois kembali mementahkan upaya Salah yang jika berhasil bisa menjadi gol yang indah, namun kiper asal Belgia tengah dalam performa terbaiknya dengan menepis bola ke luar lapangan.
Lima menit kemudian Salah kembali memaksa Courtois membuat penyelamatan gemilang. Situasi duel antara Salah yang bernafsu membalaskan dendam atas kegagalan Liverpool dalam final Liga Champions beberapa tahun lalu, dan Courtois, terus berlanjut.
Pada menit ke-83, Courtois kembali melakukan penyelamatan yang sulit dipercaya bisa dilakukan seorang kiper ketika tendangan kaki kanan Salah yang meneruskan umpan Fabinho gagal menjadi gol karena satu tangan sang kiper menjauhkan bola dari gawang Madrid. Courtois sampai diselamati rekan-rekan satu timnya.
Liverpool terus menekan sampai lima menit tambahan babak kedua, tetapi mereka gagal mencetak gol. The Reds gagal menciptakan trebel, sedangkan Real Madrid memperbanyak trofi Liga Champions/Piala Eropa menjadi 14 piala.