Menurut Nurdin, target dari program tersebut adalah perbaikan rumah tidak layak huni, serta penataan lingkungan yang kumuh menjadi bagus dan nyaman bagi masyarakat.
Nantinya, kata dia, tempat itu akan ada ruang terbuka publik, maupun arena bermain bagi anak-anak yang nyaman dan aman, terutama memberikan kesan yang menarik atau tidak kumuh lagi.
"Mudah-mudahan dengan adanya program Gerbang Cahayaku, yang memberikan keberpihakan kepada masyarakat kita, khususnya anak-anak, mudah-mudahan anak-anak kita bisa berdaya lah," kata Nurdin.
Kepala Desa Tanjungsari, Yudi Nurjaman menyambut baik program Gerbang Cahayaku karena akan sangat membantu masyarakat desa dengan jumlah penduduk sebanyak 6.327 jiwa.
Ia berharap program Gerbang Cahayaku bisa menghilangkan kesan kumuh di daerah tersebut, yang akhirnya nanti masyarakat bisa lebih nyaman dan maju.
"Tingkat kekumuhan itu kan sudah pasti akan lebih menurun ya, jadi di Desa Tanjungsari dikatakan sudah tidak ada lagi kekumuhan," katanya.
Baca juga: Ratusan aparatur desa di Kabupaten Garut dilatih digitalisasi pengelolaan keuangan