Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Red Bull Max Verstappen meraih kemenangan keempatnya musim ini di Grand Prix Spanyol pada Minggu setelah rival utamanya, Charles Leclerc dari tim Ferrari mengalami kerusakan mesin saat memimpin lomba sehingga gagal finis (DNF).
Verstappen start dari P2 dan sempat kehilangan posisi setelah melakukan kesalahan di tikungan 4 yang membuat mobilnya kehilangan kendali pada lap ke-9.
Sang pebalap Belanda juga sempat direpotkan dengan DRS yang gagal dibuka beberapa kali ketika mengejar George Russell. Ketika sayap belakang mobilnya kembali berfungsi Verstappen mendorong upaya merestorasi posisinya dengan menyalip Russell dan Sergio Perez sebelum Leclerc mengalami masalah teknis.
Leclerc tampil anti-klimaks. Setelah memimpin ketiga sesi latihan dan merebut pole position, sang pebalap Monako kehilangan tenaga mobilnya ketika memimpin lomba hingga lap ke-27 dan terpaksa menyudahi balapan lebih dini.
Nasib kurang mujur juga dialami rekan satu timnya, Carlos Sainz. Pebalap yang masih berupaya mengincar kemenangan pertama dalam kariernya itu menyia-nyiakan hasil kualifikasi P3 dengan start yang lambat.
Sang pebalap Spanyol juga kehilangan kendali mobilnya menuju gravel tikungan 4 pada lap ke-7. Meski demikian, Sainz mampu kembali ke depan dan menyelesaikan balapan sepanjang 66 putaran itu di P4.
Finis 13,072 detik di belakang Verstappen, Perez membantu Red Bull finis 1-2 dan Russell kembali mempersembahkan podium untuk Mercedes di tempat ketiga, demikian laman resmi F1.