Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat telah menyalurkan bantuan berupa program Kartu Depok Sejahtera (KDS) kepada masyarakat dengan tujuh manfaat untuk meringankan beban mereka dari kalangan kurang mampu itu.
Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Kamis (12/5) mengatakan, KDS merupakan realisasi dari janji kampanye Mohammad Idris-Imam Budi hartono periode 2021-2026.
Baca juga: Penculik 10 anak di Jabotabek mengaku mantan napi terorisme
Ia menyebutkan tujuh manfaat yang dapat diterima oleh penerima KDS, yakni pelayanan kesehatan gratis melalui bantuan iuran Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Depok, bantuan pendidikan bagi siswa dan mahasiswa yang berprestasi, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan santunan kematian (Sankem).
Selain itu, bantuan ketersediaan pangan, bantuan untuk para lansia dan penyandang disabilitas, serta bantuan pelatihan keterampilan dan penyaluran kerja.
"Bantuan sosial untuk masyarakat yang kurang dan tidak mampu, khususnya mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang penetapannya dari Kemensos RI," kata Idris.
Ia menambahkan pelaksanaan program ini kolaborasi dengan BJB Depok, utamanya dalam penggunaan KDS sebagai ATM berbasis KK dan ATM untuk bantuan peserta didik tidak mampu.
"Harapannya program KDS ini dapat meringankan beban masyarakat di Kota Depok dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat sehingga KDS dapat dimanfaatkan oleh warga yang lainnya," tuturnya.
Pemkot Depok salurkan program KDS bantu warga kurang mampu
Jumat, 13 Mei 2022 9:21 WIB