Kiki menambahkan bila dibandingkan dengan Lebaran tahun sebelumnya, ketika masih ada larangan mudik, okupansi hanya di bawah 50 persen. Bahkan saat itu, harga kamar yang dijual sangat murah.
Pihaknya meyakini pekan depan masih banyak masyarakat yang melakukan liburan. Karena, adanya libur panjang perayaan Hari Waisak pada 16 Mei 2022.
"Memang dampaknya sangat positif sekali untuk mudik Lebaran tahun 2022 ini. kalau sebelum Lebaran belum terlihat ada peningkatan, namun H+2 Lebaran mulai terlihat adan peningkatan," katanya.
Baca juga: Kemenkes catat COVID-19 tambah 400 kasus, Jabar 64 kasus