Arus dari Jalan Pitara akan dibelokkan ke kiri memasuki Jalan Raya Sawangan, kemudian belok kanan ke Jembatan Sekolah Setia Negara dan belok kanan ke arah Simpang Lima Sengon dan lurus ke Jalan Dewi Sartika atau belok ke kiri ke Jalan Nusantara Raya.
“Kedua, Jalan Raya Sawangan menuju Jalan Raya Margonda, arus dari Jalan Raya Sawangan di belokkan ke kiri di jembatan Sekolah Setia Negara, lalu belok kanan ke Jalan Salak Raya dan lanjut Simpang Lima Sengon,”jelasnya.
Selanjutnya, ujar dia, yang ketiga, dari Jalan Rambutan menuju Jalan Raya Sawangan, arus dari jalan Rambutan tidak diperbolehkan lurus ke jembatan Sekolah Setia Negara. Namun, harus belok ke kiri ke Jalan Salak Raya atau putar arah di Simpang Lima Sengon.
“Yang keempat Jalan Dewi Sartika, ini menjadi dua arah dan diperuntukkan bagi kendaraan yang mengarah ke pasar, tempat perbelanjaan, Stasiun Depok Baru. Serta pemukiman sekitar lanjut ke Jalan Arif Rahman Hakim,” jelasnya.
Terakhir, tambahnya, Dishub bersama Polres Metro Depok juga akan memasang gambar atau spanduk rekayasa lalu lintas pembangunan underpass Dewi Sartika, di titik-titik strategis. Gambar tersebut juga menjelaskan arah-arah yang dirancang untuk memandu masyarakat.
“Arus yang dari Jalan Dewi Sartika tidak boleh belok kanan ke Jalan Nusantara. Namun harus ke arah Sawangan, kemudian belok kanan di jembatan Sekolah Setia Negara dan lanjut Ke Jalan Salak Raya," ujarnya.
"Lalu arus dari arah barat di Jalan Dewi Sartika di belokkan ke kiri ke Jalan Sejajar Rel, mengarah ke Stasiun Depok Baru, turunan Fly Over Arif Rahman Hakim ke arah kiri,” tuturnya.
Baca juga: Pembangunan "underpass" Dewi Sartika Depok dimulai Februari 2022
Bangun "underpass", perlintasan rel KRL Jalan Dewi Sartika Depok ditutup
Selasa, 10 Mei 2022 17:42 WIB