Sementara itu, lanjut Lukman, kekhawatiran inflasi yang tinggi juga akan membebani ekonomi Indonesia setelah inflasi April mencapai 3,47 persen (yoy).
"Harga ekspor komoditas dan PDB yang masih bertahan di atas 5 persen masih mendukung rupiah, namun penguatan dolar AS oleh ekspektasi suku bunga dan kekhawatiran resesi AS serta pelemahan global menimbulkan sentimen risk off yang sangat besar dan menekan aset atau mata uang beresiko," ujar Lukman.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.505 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.502 per dolar AS hingga Rp14.595 per dolar AS.
Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah ke posisi Rp14.534 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.480 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah ditutup melemah jelang libur panjang Lebaran 2022
Kurs Rupiah melemah dipicu sentimen suku bunga The Fed dan inflasi
Senin, 9 Mei 2022 16:13 WIB