Melalui tinjauan udara langsung, dapat dipastikan bahwa peningkatan status Anak Gunung Krakatau menjadi level III atau ‘Siaga’ tidak memberikan dampak buruk secara langsung bagi pelayaran Bakauheni-Merak. Hal itu disebabkan adanya beberapa faktor seperti menurunnya aktivitas erupsi, adanya pulau-pulau sebagai benteng yang dapat mereduksi tsunami hingga jarak yang relatif jauh dari Anak Gunung Krakatau dengan area penyeberangan.
Baca juga: Jalur Jabar selatan lintas Limbangan Garut mulai diberlakukan satu arah
Kendati demikian, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto tetap meminta masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan hanya memperbarui informasi terkini terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau dari pemerintah.
“Ini harus disikapi secara arif. Tetap hati-hati, tetap waspada tetapi bukan berarti terus menimbulkan kepanikan. Masyarakat harus tetap update dari situs resmi pemerintah untuk menghindari hoaks. Diharapkan masyarakat tetap tenang,” ujar dia.