Inspektur Jenderal Kemenhub, Gede Pasek Suardika saat diwawancarai usai pelepasan bus mudik gratis mengatakan tujuan program ini tak lain untuk mengurangi volume kendaraan saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Tujuannya untuk mengurangi masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor. Tadi kelihatan kosong, bukan karena sepi, tapi kita masih gunakan jaga jarak," katanya.
Menurut Gede Pasek, mudik gratis yang difasilitasi diharapkan dapat jadi alternatif aman dan nyaman bagi masyarakat, sehingga ke depan berinisiatif tidak lagi berniat menggunakan sepeda motor.
Kemenhub menyediakan angkutan motor bagi pemudik menggunakan kereta api dan fasilitas yang disediakan lain, agar memberi contoh mudik sehat, selamat sampai tujuan.
Gede menyampaikan meskipun dari prediksi 85,5 juta orang akan melakukan mudik Lebaran 2022, sementara fasilitas mudik gratis hanya sekitar 20.000 orang, pemerintah berupaya memberikan contoh mudik aman bagi masyarakat.
Survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan memperkirakan tahun ini ada 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran, dan 47 persen di antaranya melalui jalur darat.