Saat ini, kata Dedi, keduanya tengah menghadapi kemarahan netizen yang berefek pada popularitas. Ia berharap hal tersebut tidak berlarut-larut, karena kedua pihak sudah saling memaafkan. Sehingga netizen bisa berhenti mengumbar kemarahan yang akan menimbulkan efek psikologis.
Pria yang identik dengan iket putih ini pun berharap Tri Suaka dan Zidan segera bangkit dan mulai membuat karya dan tampil kembali dengan sikap yang lebih sederhana.
“Yuk di bulan Ramadhan ini kita saling memaafkan, isi khasanah musik Indonesia dengan karya terbaik. Untuk Zidan dan Tri Suaka jangan berkecil hati, jangan pernah lelah, bersihkan hati, bersihkan diri dan terus berikan karya terbaik untuk bangsa,” katanya lagi.