Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diprediksi melemah dipicu kekhawatiran pelaku pasar terhadap perlambatan ekonomi global.
IHSG dibuka menguat 2,56 poin atau 0,04 persen ke posisi 7.218,54. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,05 poin ke posisi 1.063,91.
Baca juga: IHSG BEI ditutup terkoreksi akibat tingginya kekhawatiran kebijakan Fed
"Pergerakan IHSG diperkirakan kembali melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini dibayangi oleh sentimen pasar global maupun regional dan libur panjang akhir Lebaran," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Bursa ekuitas Wall Street berakhir di zona hijau, didorong penguatan sejumlah emiten teknologi di tengah penurunan imbal hasil surat utang AS.
Kekhawatiran terkait perlambatan ekonomi global di tengah wabah COVID-19 di China, mendorong imbal hasil lebih rendah. Adapun, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kembali ke level 2,8 persen.