"Hari Beruang sedunia didedikasikan untuk penyelamatan dan perlindungan beruang di seluruh Dunia. Kebetulan kami berhasil mengembangbiakkan beruang coklat itu," kata Hafi.
Dia mengatakan bayi beruang berjenis kelamin betina itu lahir dari induk betina Gaby dan induk pejantan Niko yang juga merupakan hasil perkembangbiakan Lembaga Konservasi TSI Bogor.
Agar menjaga kenyamanan dan kesehatan bayi beruang coklat itu, kata Hafi, TSI memberi waktu satu jam bagi pengunjung untuk melihatnya di Istana Panda.
Dalam waktu satu jam, pengunjung diberikan kesempatan mendapatkan program edukasi untuk lebih mengenal satwa karnivora itu lebih dalam lagi. Selain itu juga ada perlombaan menarik garis nama beruang yang sesuai dengan gambar.
Dalam waktu satu jam, pengunjung diberikan kesempatan mendapatkan program edukasi untuk lebih mengenal satwa karnivora itu lebih dalam lagi. Selain itu juga ada perlombaan menarik garis nama beruang yang sesuai dengan gambar.
Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa melihat kegiatan perawat secara langsung bagaimana merawat bayi beruang sambil memberi susu.