Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi mencatat, data terbaru perkembangan kasus penyebaran COVID-19 pada Rabu, jumlah pasien yang terkonfirmasi virus mematikan ini bersisa tinggal 19 orang.
"Sejak akhir Maret hingga pertengahan April 2022, kasus COVID-19 mengalami penurunan yang bisa dikatakan drastis dan hingga kini pasien yang masih menjalani isolasi tinggal 19 orang," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Rabu.
Sesuai data terbaru perkembangan kasus COVID-19 dari 19 pasien yang masih menjalani isolasi sebanyak 17 pasien isolasi secara mandiri dan sisanya melaksanakan isolasi di rumah sakit.
Namun demikian, menurut Wahyu, kasus COVID-19 masih berfluktuasi tergantung dari tingkat disiplin warga dalam menerapkan protokol kesehatan dan kesadaran untuk menjalani imunisasi vaksin atau vaksinasi COVID-19.
Selain itu, pihaknya meminta kerjasama dari semua pihak khususnya masyarakat agar bisa mempertahankan Kota Sukabumi dari predikat zona hijau dan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.
"Meskipun aktivitas masyarakat di Kota Sukabumi sudah berangsur normal, tetapi kami imbau untuk tetap patuh atau disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena COVID-19 masih berada di sekitar kita dan siapapun bisa tertular," tambahnya.
Adapun dalam perkembangan kasus COVID-19 di Kota Sukabumi pada Rabu, jumlah warga yang terkonfirmasi positif sejak 1 Januari hingga 13 April 2022 yakni sebanyak 3.069 pasien, 3.043 pasien diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 19 pasien masih menjalani isolasi dan tujuh pasien meninggal dunia.
Pasien COVID-19 di Kota Sukabumi tinggal 19 orang
Kamis, 14 April 2022 4:43 WIB