Taufik mengatakan penerapan konsep SPAB dan penyusunan struktur TSBS diharapkan dapat menjadi suatu kebiasaan yang rutin untuk melahirkan budaya sadar bencana, sehingga ketika terjadi bencana tidak lagi gagap dan menimbulkan korban jiwa.
Selain sosialisasi terkait SPAB dan TSBS, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan penggunaan inaRisk dan simulasi bencana sesuai dengan ancaman bencana yang ada di sekitar sekolah bersama para guru dan siswa.
Salah satu agenda sosialisasi dilakukan di SMPN 1 Cigombong. Kegiatan yang dilakukan, salah satunya simulasi bencana untuk menghadapi gempa.
Kepala Sekolah SMPN 1 Caringin Eko Satriawan menyampaikan apresiasi atas kehadiran BNPB dalam memberikan sosialisasi kesiapsiagaan bencana kepada para siswa.
“Kami berharap sosialisasi ini menjadi pengalaman baik bagi para guru dan siswa untuk lebih tanggap dan tangguh menghadapi potensi bencana di sekitar area sekolah ini,” ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Hartono Anwar mengungkapkan harapannya agar sosialisasi ini juga dapat dilanjutkan ke sekolah lainnya.
BNPB gelar simulasi bencana di sejumlah sekolah di Jawa Barat
Selasa, 12 April 2022 18:26 WIB