Jakarta (ANTARA) - Asisten pelatih tim nasional futsal Indonesia Sayan Karmadi menyebut skuad Thailand berhasil memanfaatkan penurunan konsentrasi pemainnya menjelang laga final Piala Futsal AFF 2022 berakhir sehingga mampu mengejar ketinggalan dua gol dan akhirnya keluar sebagai pemenang.
Menurut Sayan, ketika dihubungi Antara dari Jakarta usai pertandingan, Minggu (10/4), berkurangnya konsentrasi tersebut terjadi karena anak-anak asuhnya berada dalam tekanan Thailand.
"Ketenangan Thailand dalam mengatasi ketertinggalan dan terus menekan membuat tenaga dan konsentrasi pemain terkuras. Itu yang bisa dimanfaatkan lawan," ujar dia.
Dalam laga tersebut, Indonesia sejatinya unggul dua gol terlebih dahulu melalui gol Evan Souimalena dan Ardiansyah Runtuboy.
Namun, Thailand yang tampil dengan strategi "power play" pada menit-menit akhir pertandingan membuat Indonesia terus berada di wilayah pertahanan sendiri.
Thailand pun berhasil membuat dua gol hanya dalam waktu satu menit tepatnya pada menit ke-40 atau di penghujung laga berkat sepakan Krit Aransanyalak serta Muhammad Osamanmusa.
Skor imbang 2-2 pada waktu normal dan babak tambahan membuat pertandingan harus dilanjutkan ke adu penalti. Pada fase ini, lima penendang Thailand melaksanakan tugas dengan baik, sementara Indonesia hanya mampu memasukkan tiga bola dari empat kesempatan.