Bantuan tersebut diberikan sebesar Rp300 ribu per penerima per tiga bulan, sehingga masing-masing penerima mendapatkan BLT minyak goreng Rp100 ribu per bulan. Namun, penyalurannya akan dilakukan secara langsung untuk tiga bulan pada Ramadhan ini dan paling lama satu minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Dia menuturkan perhitungan bantuan BLT minyak goreng Rp100 ribu per bulan dengan asumsi kebutuhan minyak goreng 0,23 liter per minggu jika berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca juga: Polresta Cirebon salurkan bantuan uang tunai ke 150 PKL
"Dengan demikian dalam satu bulan ada kebutuhan satu liter minyak goreng per orang, sehingga jika dalam satu keluarga terdiri dari empat orang besarannya kira-kira Rp100 ribu," jelasnya.
Susiwijono menyebutkan BLT minyak goreng tak hanya diberikan melalui program BT-PKLWN, namun juga akan diberikan melalui program bantuan sosial (bansos) pangan di bawah Kementerian Sosial (Kemensos) kepada 20,65 juta penerima.
Penerima BLT minyak goreng dalam program bansos pangan tersebut meliputi 8,8 juta penerima bantuan pangan nontunai (BPNT) kartu sembako dan 1,85 juta penerima non-BPNT kartu sembako.
Adapun seluruh bantuan, baik BT-PKLWN, BLT minyak goreng, dan bansos pangan masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.
Baca juga: Pemprov Jabar salurkan bansos untuk 70.664 kelompok penerima manfaat
Pemerintah salurkan bantuan tunai kepada 356.825 warung sampai nelayan
Jumat, 8 April 2022 14:22 WIB