Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melemah dipicu ekspektasi pengetatan kebijakan moneter yang agresif oleh bank sentral AS The Fed.
Rupiah bergerak melemah 19 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp14.381 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.362 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah melemah tipis seiring agresivitas The Fed cegah inflasi
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat, mengatakan, nilai tukar rupiah mungkin masih bisa tertekan terhadap dolar AS hari ini.
"Sentimen ekspektasi kebijakan pengetatan moneter AS yang agresif masih akan memberikan tekanan ke rupiah hari ini," ujar Ariston.
Ariston menyampaikan, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun masih di dekat level tertinggi dalam tiga tahun di kisaran 2,6 persen yang mengindikasikan ekspektasi pasar meninggi terhadap kebijakan pengetatan moneter AS yang agresif.