Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore, menguat didukung optimisme pelaku pasar terhadap perekonomian Indonesia.
Rupiah ditutup menguat 7 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.348 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.355 per dolar AS.
Baca juga: Kurs rupiah menguat seiring pasar masih pantau sentimen global
"Kelihatannya penguatan rupiah ini seiring dengan penguatan IHSG. Pelaku pasar kelihatannya cukup optimis dengan perekonomian Indonesia, apalagi dengan pelonggaran aktivitas ekonomi yang sekarang diberlakukan," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Di sisi lain, lanjut Ariston, masih ada sentimen yang menekan rupiah, seperti perang Rusia-Ukraina yang memicu inflasi dan ekspektasi kebijakan pengetatan moneter AS yang agresif.
Pelaku pasar berekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan bank sentral Mei mendatang.