Menkeu Sri Mulyani menyebut pemerintah masih punya alokasi Rp 455 triliun untuk program pemulihan ekonomi yang akan difokuskan ke program padat karya atau program-program yang akan menciptakan lapangan kerja terutama di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan kementerian lain.
Baca juga: Kapolri bersama Mentan sepakat perkuat ketahanan pangan Indonesia
"Juga disampaikan untuk mulai ditingkatkan koordinasi di bidang ketahanan pangan seperti pembukaan lahan, irigasi, ketersediaan pupuk, juga bibit untuk barang-barang yang sebetulnya bisa tumbuh di Indonesia," ucapnya.
Misalnya untuk komoditas pangan seperti padi, jagung dan kedelai yang dapat panen tidak lebih dari 3 bulan maka harus ada kebijakan yang dapat dibuat dengan cepat oleh kementerian terkait bekerja sama dengan kementerian daerah.