Di sisi lain, dia menyayangkan Griya Anggrek belum banyak dikunjungi masyarakat, padahal terdapat banyak sekali koleksi yang sangat istimewa.
Baca juga: Kementerian PUPR tuntaskan penataan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor
"Saya tidak tahu rencana kedepannya seperti apa, bagaimana pertimbangan membuka untuk umum dan sebagainya. Apakah kepentingan membuka untuk umum dan lain sebagainya. Apakah keperluan konservasi lebih tinggi daripada rekreasi dan sebagainya. Namun saya kira aset berharga ini harus bisa diakses dan diketahui oleh publik," ujarnya.
Sebelumnya, pada saat peresmian, Pembina Yayasan Bina Bangsa Berdikari, Rahadian Firmansyah menuturkan konservasi Anggrek di Kebun Raya Bogor merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan PT SMF.