Cianjur (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat bekerjasama dengan Yayasan IAR Indonesia (YIARI) melepas 10 ekor Kukang Jawa primata yang dilindungi di Cagar Alam Gunung Simpang, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kukang Jawa dengan nama latin Nycticebus javanicus itu, terdiri dari lima ekor jantan dan lima ekor betina yang diserahkan dari tangan warga sepanjang tahun 2021 dari berbagai lokasi yang dititip rawat di Pusat Rehabilitasi Primata YIARI di Kabupaten Bogor.
Baca juga: Hiswana Migas jamin stok gas subsidi di Cianjur
"Setelah menjalani perawatan selama beberapa bulan di YAIR, kita akhirnya melepas 10 ekor Kukang Jawa ke habitat aslinya. Sebelumnya diawali dengan tahap pemilihan habitat yang layak. Tim menetapkan kawasan Cagar Alam Gunung Simpang-Naringgul," kata Kepala Resort Gunung Simpang, Meri Juanda saat dihubungi Sabtu.
Terpilihnya Gunung Simpang sebagai lokasi yang cocok untuk melepas dilihat berdasarkan aspek ketersediaan pakan dan naungan, keamanan wilayah, daya dukung kawasan, hingga keberadaan predator alami, sebelumnya tim sempat membuat rumah sementara di dalam hutan.
"Nanti setelah beradaptasi dengan lingkungan sekitar di alam, Kukang akan terbiasa untuk menjelajah lebih dalam dan tidak lagi keluar hutan. Kami juga memberikan edukasi pada warga sekitar hutan untuk tidak memburu atau memelihara hewan yang dilindungi," katanya.