ASITA berharap pemerintah Malaysia dan sejumlah penerbangan dari Indonesia ke negara tersebut punya program promosi agar masyarakat dari Indonesia bisa berwisata dengan aman, nyaman, dan murah.
Terlebih di tengah pandemi COVID-19 ini, masyarakat masih berpikir-pikir untuk mengeluarkan uang demi berlibur.
Baca juga: TANGKUBAN PARAHU BELUM MASUK DAFTAR KUNJUNGAN ASITA
"Itu yang kami inginkan ada diskon lah. Karena kalau tiket mahal masyarakat pasti menahan dulu," kata dia.
Sementara itu, Direktur Deputi Malaysia Tourism Promotion Board Haryanty Abu Bakar mengatakan pada awalnya kebijakan ini akan berlaku pada 1 Maret, tetapi karena berbagai pertimbangan termasuk kasus COVID-19 yang kembali meningkat, maka pembukaan akses diundur sebulan.
"Sebelumnya akses masuk ke Malaysia menggunakan pesawat hanya lewat Bandar Udara Internasional Langkawi. Namun sekarang sudah bisa semua mulai dari akses udara, darat, dan laut," kata Haryanty Abu Bakar.
ASITA Jabar sambut baik kebijakan Malaysia buka perbatasan negara
Rabu, 23 Maret 2022 20:30 WIB