Jakarta (ANTARA) - Bermain klinis memanfaatkan peluang dan berusaha mengurung Chelsea berkutat di area pertahanannya sendiri dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions diyakini pelatih Lille Jocelyn Gourvennes menjadi syarat wajib bagi timnya untuk tetap bisa lolos ke putaran selanjutnya.
Pasalnya, meski menilai Lille tampil relatif baik di leg pertama Gourvennec tak bisa menampik kenyataan bahwa timnya tak klinis saat menyerang, sehingga hal itu harus diubah saat menjamu Chelsea di Stadion Pierre Mauroy, Villeneuve d'Ascq, Prancis, pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
"Kami bermain baik di leg pertama. Kami cukup berbagi penguasaan bola, tetapi saat menyerang kami tidak bisa menghadirkan ancaman berarti," kata Gourvennec dalam komentar pralaga dikutip dari situs resmi UEFA, Rabu.
"Kami perlu tampil lebih klinis di paruh lapangan mereka dan memaksa lawan lebih banyak berjibaku mengawal kotak penaltinya sendiri," ujarnya menambahkan.
Sejak kekalahan di Stamford Bridge bulan lalu, Lille melewatkan tiga pertandingan di Liga Prancis dengan catatan dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Gourvennec juga yakin bahwa Lille punya opsi yang cukup di lini depan mereka untuk misi membalikkan ketertinggalan agregat 0-2 di leg pertama sembari menekankan bahwa timnya harus bisa menemukan kembali perfoma lini belakang yang solid seperti di fase penyisihan grup.
"Kami memiliki beberapa opsi penyerang yang bisa diandalkan, dan tim harus mampu menemukan kembali performa pertahanan kuat seperti di fase grup," katanya.